Pada Pertengahan Tahun 2011 badan standardisasi internasional (ISO) telah mengeluarkan Standar Sistem Manajemen Energi ISO 50001: 2011. Standar ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola asset energinya. Selain itu juga mendorong penerapan efisiensi pada seluruh proses kegiatan yang meliputi (input -> proses -> output). Konsep sistem manajemen energi ini memiliki kesamaan pola dengan sistem manajemen P-D-C-A (Plan, Do, Check, Action). Pola ini diterapkan baik untuk konsep manajerial maupun teknis. Implementasi sistem manajemen energi ini harus dimulai dari level top manajemen yang wajib membuat kebijakan-kebijakan dan target-target efisiensi energi, namun dalam pelaksaannya kebijakan-kebijakan dan target-target tersebut harus disertai dengan adanya masukan dari manajemen dibawahnya serta masukan dari para staf yang juga merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suksesnya sebuah program efisiensi energi. Selanjutnya untuk menjalankan suatu manajemen energi