Saat beraktivitas di luar rumah, Anda akan berkutat dengan debu dan polusi. Bahkan kini Indonesia juga tengah diuji dengan pandemi, yang artinya, jika sebelumnya Anda harus melindungi diri dari debu dan polusi maka kini Anda juga harus melindungi diri agar tidak tertular virus Covid-19. Pemakaian masker sangat dianjurkan agar rantai penularan bisa diputus. Tidak melulu dengan masker medis, masker kain yang bisa dicuci ulang juga bisa jadi alternatifnya.
Jika sebelum adanya pandemi debu dan polusi sudah cukup membuat kulit Anda tidak sehat, sekarang PR Anda juga bertambah. Seiring diumumkannya anjuran untuk memakai masker, ini mengharuskan Anda menggunakan masker selama berjam-jam. Benar masker ini akan melindungi Anda dari debu dan polusi hingga virus, tapi pemakaian masker dalam durasi lama memungkinkan pori-pori kulit menjadi tersumbat dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat.
Walau demikian Anda tidak perlu khawatir, sebab dengan cara pemakaian masker yang tepat masalah kulit ini bisa dihindari. Lebih jelasnya simak ulasan berikut, yuk!
1. Memilih masker dengan bahan berkualitas
Sejak masker berbahan kain dijadikan alternatif akibat langkanya masker medis membuat banyak produsen gencar memproduksi masker jenis ini. Sayangnya, tidak semua produsen menggunakan kain yang aman untuk kulit. Oleh karena itu sebaiknya Anda memilih masker yang berbahan kain katun. Karakteristik kain katun ini adem dan juga menyerap keringat sehingga tidak membuat kulit terasa pengap.
2. Ganti dan cuci masker secara rutin
Kelebihan masker berbahan kain ini salah satunya adalah bisa dicuci dan dipakai kembali. Berbeda dengan masker bedah atau masker medis yang hanya sekali pakai. Meski begitu, penggunaan masker kain ini tidak boleh lebih dari empat jam. Jadi apabila sudah dipakai selama empat jam, Anda harus segera menggantinya dengan masker cadangan.
Sesampainya di rumah, Anda juga disarankan untuk segera mencuci masker yang telah dipakai. Untuk mencuci masker ini Anda bisa memilih menggunakan deterjen berbahan alami dan anti bakteri agar residu dari deterjen tidak tertinggal pada masker sehingga risiko permasalahan kulit berjerawat dapat dihindari.
3. Rajin cuci tangan dan wajah
Salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi adalah rajin mencuci tangan dengan sabun. Namun agar kesehatan dan kebersihan kulit wajah tetap terjaga, pastikan Anda tidak lupa untuk mencuci tangan dan wajah setiap sebelum dan setelah memakai masker kain.
Hal ini karena penggunaan masker dalam waktu lama membuat kulit yang tertutup masker menjadi lembab sehingga rentan berjerawat.
Demikianlah 3 tips yang bisa diterapkan agar kulit wajah tetap sehat dan bersih meski harus memakai masker sepanjang hari. Menjaga kesehatan agar terhindar dari virus adalah keharusan, namun tetap imbangi dengan menjaga kebersihan, ya. Baik itu kebersihan tangan dan wajah, maupun masker yang akan dipakai. Inilah mengapa sebaiknya Anda memiliki beberapa masker fullprint, sehingga ketika masker yang kotor dicuci, Anda masih memiliki masker cadangan.
Komentar
Posting Komentar