Memilih seorang pengacara yang tepat, bisa dibilang gampang gampang susah. Gampang karena jumlah dari pengacara yang ada sangatlah banyak, terutama di era multi bar dimana organisasi advokat tidak lagi tunggal seperti sekarang ini. Namun karena jumlahnya yang banyak, juga mengakibatkan klien bingung untuk mencari yang tepat. Oleh karena itu, yuk simak beberapa tips sederhana untuk memilih pengacara yang baik berikut.
Tips Sederhana Memilih Pengacara yang Baik
1. Pilih yang Sesuai dengan Bidang Masalah Hukum yang Sedang Dihadapi
Tidak ada pengacara yang ahli pada seluruh ranah bidang hukum. Jika anda menghadapi masalah perdata, maka merupakan hal yang sia sia jika yang mendampingi anda adalah pengacara spesialis bidang pidana. Tentu yang bersangkutan memang juga memahami masalah perdata karena pernah belajar di masa perkuliahan, namun pada dasarnya setiap pengacara memiliki minat khusus tersendiri.
Maka memilih pengacara yang sesuai dengan bidang yang sedang dihadapi, merupakan kunci utama agar masalah hukum tersebut bisa diselesaikan secara efektif. Jika salah memilih, ini ibarat anda memilih dokter spesialis jantung padahal masalah yang anda miliki merupakan penyakit lambung. Sehingga anda perlu tahu terlebih dahulu, ahli di bidang manakah pengacara yang anda tuju.
2. Perhatikan Sikap Pengacara dalam Memberikan Konsultasi
Anda juga perlu memperhatikan sikap pengacara dalam memberikan konsultasi mengenai masalah yang tengah anda hadapi. Apakah yang bersangkutan lebih banyak menggali permasalahan anda, atau malah sibuk dengan nego biaya perkara. Pengacara yang hanya sibuk membahas uang, sebaiknya hindari saja. Besar kemungkinan yang bersangkutan tidak peduli dengan masalah yang anda hadapi, dan hanya peduli dengan pendapatannya.
Selain itu biasanya pengacara yang hanya mengandalkan uang biasanya juga lebih suka menempuh jalur belakang, daripada menyelesaikan masalah sesuai dengan hukum yang berlaku. Dimana hal tersebut berarti melanggar hukum, dan bisa mengakibatkan biaya perkara yang semakin besar. Jadi sebaiknya anda menghindari pengacara yang model seperti itu.
3. Pastikan Sang Pengacara Memahami Masalah yang Anda Hadapi
Karena banyaknya kantor hukum yang ada, seperti salah satunya Pengacara Surabaya dan lain sebagainya. Maka pilihan pengacara yang bisa dipilih pun semakin banyak. Memilih pengacara juga bisa dibilang bergantung kecocokan. Karena tidak semua pengacara bisa memahami dengan baik masalah yang sedang anda hadapi. Jika anda sudah yakin pengacara yang anda tuju telah memahami masalah dengan baik, baru anda masuk ke tahap pembicaraan fee.
4. Pastikan Biaya Perkaranya Masuk Akal
Adakalanya biaya yang diajukan oleh pengacara sangat tinggi, sedangkan perkara yang dihadapi oleh klien sebenarnya sepele. Hal ini terutama pada bidang masalah pidana, dimana klien seringkali dalam posisi yang terjepit. Sehingga cenderung akan mengiyakan semua tarif yang disodorkan oleh sang pengacara. Maka anda perlu memastikan scope pekerjaannya, ada banyak tahap dalam proses hukum.
Dan setiap pengeluaran tersebut perlu jelas kemana arah penggunaannya. Jangan sampai anda mengalami seperti peribahasa, sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah tertimpa masalah hukum, masih dikuras semua uangnya dalam menjalani proses hukum yang berlaku. Masih banyak pilihan pengacara yang baik, jadi jangan langsung mengiyakan satu pengacara yang memasang tarif tidak wajar.
Selain itu, pastikan pengacara yang anda pilih amanah dan bisa dipercaya. Jangan sampai ternyata pengacara tersebut sudah memiliki kesepakatan dengan lawan anda. Pastikan ia bersungguh sungguh dalam menyelesaikan masalah hukum, dan memiliki integritas yang tinggi. Anda bisa menemukan informasi mengenai masalah dunia hukum lainnya, dengan mengunjungi melissafclarke.com.
Komentar
Posting Komentar